Anda suka nonton film atau lebih tepatnya suka nonton bioskop ?
Pernah nonton dibioskop Ultra atau mungkin bioskop Kusuma ? hehehe, ke 2 gedung bioskop diatas bukan saja sudah gak eksis tapi juga gedungnya sudah tiada. Bioskop Ultra dulunya ada di seberang IP [ Urip Sumoharjo] dan bioskop Kusuma ada dipojokan musium Tugu Pahlawan.
Yah, seiring perkembangan teknologi yang membawa kenikmatan menonton film ke ruang privat dan kian menarik serta menjamurnya acara televisi, bioskop mulai kehilangan pengunjung dan berangsur banyak yang gulung tikar.
Saat perbioskopan masih jaya dulu, saya sempat menonton di beberapa gedung sebelum mereka menemui ajal dan sebagian diantaranya memberikan kesan dan kenangan tersendiri.
Terletak disamping jalan layang Mayangkara, pernah ada bioskop Surya. Sekali nonton disitu pas ngantri karcis, weh kantong celana ini di gerilya. Yah, maklum disitu khan kawasan segitiga ekonomi dimana terminal, pasar dan stasiun menggerombol di satu lokasi so tergolong daerah bama, bahaya maling.
Kenangan lain saya dapatkan dari bioskop Tambaksari. Layar bioskopnya nampak melambai lambai karena area yang dipakai adalah lapangan sepakbola. Nampaknya acara nonton itu cuma sebagai kedok bagi banyak orang karena pas saya masuk ternyata mereka sibuk mojok sendiri sendiri. Tempat yang super luas, remang remang, angin semilir hmmm sungguh sangat mengundang selera.
Kadang tiket murah tak selalu memberikan rasa bebas gelisah. Di bioskop Kalidami saya mengalaminya. Tiket yang saat itu dibandrol 350 rupiah ternyata ada bonusnya berupa hewan yang tinggal dibalik kursi penonton. Yap, bisa ditebak, banyak yang duduknya gelisah. Ketika di layar orang Cina lagi tawur, penonton juga ikut garuk sana garuk sini. Disini pula saya dapat pengalam yang agak mengerikan, saat kipas gantung yang ukuran jumbo suatu kali baling-balingnya lepas namun untungnya mendarat dilahan kosong.
Bioskop Arjuna dan President yang ada di Embong Malang cukup bagus dan nyaman tempat duduknya sebelum akhirnya saya mengenal Studio One di Plasa Tunjungan yang lebih maknyus.
Beberapa bioskop lain yang pernah saya sambangi banyak yang sudah almarhum ataupun beralih fungsi.
* Bioskop Mitra dikompleks balai pemuda. * Bioskop Indra di Pangsud. * Surabaya theatre di jalan Pahlawan. * Bioskop Bima di jalan Pahlawan. * Bioskop Kusuma di seputaran jalan Pahlawan. * Bioskop Irama di Pasar Kembang. * Bioskop Aurora di Tunjungan. * Bioskop Wijaya di Bubutan [sekarang BG junction]. * Bioskop Ria di kombes M.Duryat. * Bioskop King di Alun alun contong. * Bioskop Nusantara di Jagalan. * Bioskop Candra di eks.lahan pasar Tambahrejo- pasar Krampung. * Bioskop Star di kompleks TRS. * Bioskop Bahari Jaya di Pacar Keling. * Bioskop Kalidami di Kalidami. * Bioskop Bratang di dekat terminal. * Bioskop Darmo di Pandegiling. * Bioskop Dana dan Purnama di kawasan Keputran. * Rungkut theatre di Rungkut Menanggal. * Bioskop Anta di Siwalankerto. * Bioskop Citra di Majen Sungkono.Sementara bioskop pasar Atum, bioskop Golden di THR entah bagaimana khabarnya.
Oh,ya beberapa bioskop punya pakem tersendiri. Misalnya bioskop Nusantara dan Bayu [dibelakang gedung Dharmala] adalah spesialis film India sementara film mandarin adalah ciri khas bioskop di pasar Atum.
Posting ini saya release hanya sekedar untuk menyegarkan ingatan, bahwa tempat tempat diatas pernah menjadi bagian dari kota tercinta ini, pernah menjadi tempat untuk menyegarkan hati yang mungkin lagi bersedih.
Anda punya kenangan juga ?
April 24th, 2009 at 06:23
bhe… banyak pula ya bioskop di surabaya?
yang ada skrg palingan cuman 21 grup itu ya cak mudz..
***
Yah, dengan dimulainya sistim monopoli jaringan edar oleh group 21, bioskop kelas bawah nafasnya mulai Senin Kamis.
Matarantainya jelas film nasional melemah dan lesu karena pasar mereka menyusut.
Sejarah memang kadang kejam.
April 24th, 2009 at 08:02
nonton bioskop belom diharamkan mui toh??? jiakakaka
***
Rumornya sih diharamkan mas Ardy…………………….nek dilanjut “nggowo” sing njogo tiket, hehehe.
April 24th, 2009 at 08:33
Bioskop Bratang di dekat terminal <– deket rumah saia, kenangan pertama kali masuk bioskop
***
Hmmm, kalo gak salah nama bioskopnya Plaza ya.
Terakhir aku nonton disitu filmnya serial James Bond, Octopussy.
Harga tiketnya 3000.
Beberapa waktu sesudahnya trus dapat khabar dari teman, eh mudz semalam bioskop Plaza kobong………
tapi ada rumor sengaja dibakar.
April 24th, 2009 at 09:04
Bioskop Weta, wiyung
pertama kali liat bokep
***
Weh, nonton bokep ra ajak ajak……..hehehe.
Lha sopo bintange, Sally Marcelina, Kiki Fatmala opo Inneke Koesherawati ?
April 24th, 2009 at 10:19
bioskop PUTRA dan RAMA yang lokasinya terjepit di lokalisasi JARAK & DOLLY
sik eling aku karcise regone 300 repes
saiki wes wafat 🙁
***
Pas ndolini konco sekolah nang Bukid [Banyu Urip Kidul] gg. 2 disik, aku sempat arep diajak nonton nang Rama tapi rasido.
Yo, pancen rodo susah cak karo matine bioskop cilik cilik. Tukang parkir, calo karcis, bakul jajan………kabeh kilangan sandang pangan.
Tapi memang jaman ra iso dilawan.
April 24th, 2009 at 12:54
ojo maksiat nang njerone bioskop yo….ati-ati
***
Weh, iki gak maksiat cak, malah nggowo khasiat……………..nglemesno tangan karo ngetest libido.
Hehehehehe.
April 24th, 2009 at 12:55
tangane gak ole GRayahan..
***
Sambil nyilem minum air, sambil nonton film tangane nggangsir………………wkkkkkk.
April 24th, 2009 at 14:05
dulu kecil saya ada bioskop murah 1000 rupiah, studio satu buat pilem luar negeri yang sudah lama dan studio dua buat pilem BOKEp…..
hehehehehehe…………
BIOSKOP SURABAYA-21 juga sudah TUTUP lama PAK, yang ada di dekatnya TUGU PAHLAWAN…….
April 24th, 2009 at 14:07
Oh iya……. dulu nonton bioskop murah di BIOSKOP ANTA, cidak karo omah………….
ono nang daftar jeh…………
***
Hehehe…………kita punya selera yang sama.
Aku juga sempat beberapa kali nonton disitu. Terakhir nonton filmnya Robin Hood versi banyolan.
Tiketnya kalau gak salah 2500.
April 24th, 2009 at 19:20
Terletak disamping “jalang” layang Mayangkara
(kata jalang-nya itu disengaja apa nggak yah…? hahahaha…)
dulu di deket rumah (jalan granting) ada bioskop topan, tapi belum masuk tapi udah keburu wafat!
ternyata banyak juga ya bioskop dimasa lalu…
***
Kalau tahu n paham “jalang layang” itu berarti biasanya suka nggelibet disekitaran situ……………….hahahahaha.
Yah, memang banyak gedung bioskop yang almarhum, tak kuat bertanding melawan kemajuan jaman.
Mereka jadi korban evolusi.
April 24th, 2009 at 21:27
disini kok cuman satu ya… wadohhhhhhhhhh…
***
Weleh, nang ndi iku, nang Jombang tah ?
April 25th, 2009 at 05:17
ngingetin waktu pertama gendk’an ndik mitra bale pemuda…jiakakkakakkakkaaaaaaa……..kopdar yg dilanjut ma nonton yo ndik mitra iku.hehhehheee…….
May 1st, 2009 at 16:42
di krukah juga ada biskop Krukah Jaya. terakhir saya nonton pas kelas 2 SD. titlenya Terminator (yg pertama). Selanjutnya beralih fungsi menjadi biskop serbaguna.
Kemudian biskop Karya Abadi di Pucang. Disini saya sering mengejar film indonesia yang saat itu sering mengundang berahi :D, sampai akhrinya kembali menjadi lapangan sepak bola.
***
Weleh, gak tahu aku kalau ada bioskop di Krukah. Kalau di Pucang sih paham cuma karena gak pernah nonton disitu jadinya gak masuk list.
Dan kayaknya gedung bioskop di Pucang bukan dikonversi jadi lapangan sepakbola tapi jadi balai serbaguna, itu didekatnya sate khan.
Film mak syuur ?
Hmmm, aku dulu [sampe sekarang……..hahahaha] juga suka.
Bikin KP3 yuk ! , Komunitas Penggemar Pilem Porno………..wkkkeke
May 1st, 2009 at 20:42
saya cuman punya kenangan di bioskop jaringan selikur alias 21. maklum di surabaya mulai tahun 2004
May 19th, 2009 at 12:28
wahh….ada satu lagi tuh mas…cidek’e blauran….bioskop garuda kalo ga salah namanya
December 19th, 2009 at 06:36
Kalo bioskop Arjuna, studio ma oscar tu lokasinya dimana?aku nemu iklan bioskop jadulnya surabaya di http://kotarominami.multiply.com/photos/album/113/Iklan_Bioskop_OLD_New_88#photo=2
hehe
December 22nd, 2009 at 01:44
@Rizal > Bioskop Arjuna itu khan sudah disebutin kalau dijalan Embong Malang bersebelahan dengan bioskop President. Kalau Oscar sepertinya sih di Majen Sungkono.
March 20th, 2010 at 13:07
nang daftare onok bioskop King, tapi sing Queen kok gak disebutno Cak? trus onok maneh bioskop jamanku cilik : Bioskop NIROM nang Jl. Embong Malang, sampean wis lahir tah Cak? he..he..he….
February 3rd, 2012 at 15:42
aku jik eling nontok pelem janggo koboi iku dijak bapak nang bioskop pacarkeling bioskop bahari nek gak salah sing ndok ngarepe onok dodolan bakwan, tapi pentole kotak kotak onok sing eling nggak rek
# Weh yo jelas eling cak opo maneh dingklike bioskop. Wis tekan plastik akeh tumane.
September 14th, 2012 at 22:16
Jek ono maneh iku bioskop nang dalan pecindilan sing saiki dadi SPBU, lek ga salah jenenge bioskop Inter. Lek sing nang ps. Atum iku jenenge bioskop Odeon. Ono maneh biokop Kalisosok karo bioskop JMP. Saiki wes buyar kabeh…
****
Hehehe, buyar kabeh….pertama kalah karo DVD selanjute kalah karo mkv. Kari download mak srut, gambar rak mengecewakan.
October 1st, 2012 at 07:25
Asike iki blog arek sby kbh…
Salam rek
April 19th, 2013 at 16:02
Ojo lali Drive In Rek….
***************
He he he, iki jan asli biskope arek nom.
Sayange sing ono saiki mung drive thru.
November 13th, 2013 at 15:12
Bioskop ultra kok ga ono
March 25th, 2014 at 14:08
kalo di deket bioskop rungkut ada juga bioskop duta, yang sudah beralih fungsi jadi tempat futsal……..
November 11th, 2017 at 22:59
Banyak Bioskop lama yang telah tergusur
Fortuna Cineplex sudah mati mungkin sekitar 8 atau 9 tahun yang lalu film terakhir yang saya tonton adalah mission impossible 3
Lalu Surabaya 21 didekat Tugu Pahlawan (sekarang menjadi restoran) film yang saya tonton adalah the day after tomorrow
Empire 21 (samping Ciputra mall) sekarang masih ada bangunannya cuman jadi karaoke
saya sebagai generasi 90 an dan pendatang (2002 saya disurabaya sebelumnya di kalimantan timur kota balikpapan)membuat saya nostalgia setiap kali saya melihat tempat itu mohon maaf kalo saya nyebut 21 cinema karena saya besar di jaman itu
February 8th, 2018 at 10:35
Permisi cak takon, saya mahasiswa sejarah mau bertanya tentang bioskop di pacarkeling ( Bahari Jaya ), apakah ada yang mempunyai sumber tertulis atau kenal dengan pemiliknya. tugas ini untuk keperluan akademi ( Skripsi ). Maturu Nuwun