Pernah gak sih kita salah memakai kostum saat datang ke pesta? Pernah gak sih kita datang ke kantor/sekolah/kampus menggunakan pakaian atau seragam yang salah? Atau Pernahkah kita salah memilih pasangan sandal saat pulang dari masjid?
Tapi dalam postingan ini bukan “salah memilih” yang seperti kasus di atas. Postingan ini terinspirasi dari 2 artikel yang ada di Kompas.Com dengan judul Kisah Rombongan DPR Bertemu TKW – bagian I dan bagian II.
Dubai – Saat itu, pesawat Emirates EK 358 batal terbang ke Jakarta dengan alasan lalu lintas udara di Indonesia tidak aman setelah letusan gunung merapi. Di antara penumpang pesawat tersebut adalah para TKI yang jumlahnya ratusan, WNI biasa, dan para anggota DPR “terhormat“.
Kondisi para TKI tersebut sangat memprihatinkan, ada diantara mereka yang tangannya melepuh dan adapula yang mengalami pendarahan pada bagian perut. Akibat pembatalan penerbangan mereka dialihkan menuju Hotel Holiday Inn. Para pahlawan devisa kita yang lugu dan tidak mengerti bahasa inggris merasa kebingungan saat mengurusi segala keperluan di bandara. Prosedur yang harus dilewati sangat menyulitkan mereka, yang nota bene adalah orang desa, lugu, dan tidak mengerti bahasa Inggris.
Di dekat gerombolan pahlawan devisa tersebut terdapat rombongan anggota DPR “terhormat“. Mereka hanya diam saja melihat para TKI yang sedang kebingungan, bahkan beberapa di antara mereka tertawa. Atas inisiatif sendiri beberapa warga Indonesia yang juga merupakan penumpang pesawat tersebut terketuk hatinya untuk membantu mengatasi permasalahan para TKI dengan pihak bandara. Beberapa warga Indonesia yang ikut membantu tersebut adalah Adiati, Agus dan Riny. Dan masih ada warga Indonesia lainnya yang turut membantu mengurusi para TKI di sana.
Riny menceritakan bahwa dirinya ditegur oleh salah seorang ibu yang merupakan anggota DPR.
Ny. DPR: Bu, tolong, dong, dibilangin rombongannya jangan ribut, malu-maluin negara aja, kan enggak enak ribut begitu
Riny: Rombongan mana, Bu?
Ny. DPR: Itu, rombongan TKW
Riny: Lha, saya bukan TKW, Bu. Saya ini ingin pulang ke Indonesia, berlibur, kebetulan bertemu dengan mereka. Mereka ribut karena bingung Bu, banyak yang bertahun-tahun enggak pulang, kasihan. Ibu mau liburan juga?
Ny. DPR: O enggak, saya baru pulang dari Moskow, tugas negara
Begitu egois wakil rakyat “terhormat” kita. Dari kejadian ini saya sempat berfikir “Apa saya salah memilih wakil rakyat? ataukah saya salah memilih pemimpin negeri ini saat pemilu kemarin?” Wakil rakyat merupakan orang terhormat yang dipilih secara sah melalui pemilu dan mengemban tugas mewakili rakyat dalam mengurusi negara beserta rakyatnya (termasuk TKI).
Ada beberapa hal yang mungkin menyebabkan anggota DPR “terhormat” kita melakukan sikap cuek pada para TKI:
Menengok ke negeri sendiri, ternyata pemerintah kita (dipimpin oleh SBY) kurang tegas dalam memberantas korupsi. Bahkan sang penegak hukum baik Pak Jaksa maupun Pak Polisi sanggup dirontokkan harga dirinya oleh gemilau rupiah. Kasus Gayus adalah contohnya. Selain itu adalah komentar pimpinan DPR yang melukai hati para korban bencana dengan mengatakan “salahnya sendiri tinggal di pantai atau daerah rawan. Itu adalah resikonya”.
Begitu bobrok negeri ini!!!.
Jangan heran kalau Allah menegur negeri ini dengan segala macam bencana mulai bencana tsunami, gunung meletus, dll. Nikmat Tuhanmu yang manakah yang telah engkau dustakan?
Sumber foto: Kompas.Com (klik foto untuk memperbesar)
November 20th, 2010 at 11:28
Harian Surya terbitan tanggal 20 November 2010
November 20th, 2010 at 11:43
@mas gajah_pesing: iya mas, topik ini sudah ada dihampir semua media cetak maupun online Indonesia. bahkan ada yang menyebut secara gamblang siapa-siapa anggota rombongan studi banding rumah susun tersebut yakni harian kompas. [baca]
November 20th, 2010 at 18:17
Dengan adanya berbagai bencana yang melanda Negeri Indonesia kita ini mengingatkan kita untuk selalu ingat pada Tuhan yang menciptakan kita, menjaga alam, dan saling mengasihi sesama manusia dan makhluk hidup yang diciptakan Tuhan. Bersatu untuk keutuhan negeri kita bukan malah bercerai berai 🙂
November 20th, 2010 at 18:37
loh nama anggota DPRnya koq gak disebutin sih mas
November 20th, 2010 at 20:29
kepekaan anggota DPR dipertanyakan….
November 20th, 2010 at 21:02
tulisan yang bagus dan kritis..semoga pemerintah mendengar hati rakyat
November 21st, 2010 at 13:06
Betul
November 22nd, 2010 at 12:03
Rusaaaaak… wes wes…
November 27th, 2010 at 20:39
mau sampai kapan seperti ini??
December 1st, 2010 at 06:09
golput ae wes…
February 23rd, 2011 at 16:25
memang seharusnya pemerintah tidak bersikap seperti itu
jangan lupa
TKI merupakan sumber devisa negara terbesar
April 17th, 2011 at 06:06
[…] bersama GarudaFood meriahkan pesta ulang tahun bersama GarudaFood This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink. ← Pengebom Pakai […]
April 17th, 2011 at 06:09
[…] bersama GarudaFood meriahkan pesta ulang tahun bersama GarudaFood Related Posts:Samsung W899 Smarthone Android 2011ESET Security and Antivirus Coupon […]
January 22nd, 2012 at 10:11
mana kepedulian yang terhormat (gak blas) kepada rakyat yang benar2 terhormat ini